Subjek
- #Pantai Gyeongpo (바다부채길)
- #Perjalanan Gangneung
- #Perjalanan Sensual
- #Tempat Wisata
- #Jalan-jalan di Pantai
Dibuat: 2024-06-08
Dibuat: 2024-06-08 21:12
Halo, semuanya! Hari ini, saya akan memberi tahu kalian secara detail tentang cara menikmati perjalanan yang penuh perasaan dengan berjalan-jalan di sepanjang jalur pejalan kaki Baekduchae-gil (바다부채길) yang indah di Gangneung, Gangwon-do.
Jalur pejalan kaki Baeakduchae-gil (바다부채길) Gangneung membentang sepanjang 6,2 km dari Jeongdongjin hingga Pantai Gangmun di Gangdong-myeon, Gangneung. Karena terletak di sepanjang pantai Laut Timur, kalian dapat menikmati waktu yang santai sambil mengagumi laut dan langit yang biru. Terutama, Baeakduchae-gil menampilkan pemandangan yang indah di sepanjang garis pantai, sehingga mata kalian akan dimanjakan selama perjalanan.
Jeongdongjin, titik awal Baeakduchae-gil, terkenal sebagai tempat pertama di Korea Selatan yang disinari matahari terbit. Jika kalian berjalan sedikit dari Stasiun Jeongdongjin ke arah laut, kalian akan menemukan Pantai Jeongdongjin yang luas. Hanya dengan menyaksikan matahari terbit di pantai saja sudah cukup untuk menciptakan kenangan yang istimewa. Melihat matahari terbit perlahan di atas laut di pagi hari akan membuat kalian merasa tenang.
Di pantai, ada juga 'Taman Jam Pasir'. Jam pasir besar setinggi 7 m ini merupakan simbol dari Pantai Jeongdongjin. Tempat ini adalah tempat yang tepat untuk mengambil foto dengan latar belakang laut yang indah. Bagaimana kalau kalian mengambil foto terbaik dengan latar belakang Laut Timur dan matahari terbit di depan jam pasir?
Jika kalian berjalan sedikit ke selatan dari Jeongdongjin menyusuri Baeakduchae-gil, kalian akan menemukan Museum Jam Jeongdongjin. Di dalam museum, dipamerkan sejarah jam dan berbagai jenis jam. Mulai dari jam alarm besar hingga jam modern dengan desain unik, kalian dapat mendengarkan cerita menarik seputar jam. Di luar museum, terdapat patung jam raksasa setinggi 13 m. Setiap jam, boneka-boneka di atas jam akan bergerak dan memainkan musik yang indah. Kalian akan merasakan seperti berada di dalam sebuah dongeng.
Saat berjalan di sepanjang Baeakduchae-gil, kalian dapat menemukan tempat-tempat indah di Gangneung, seperti Jalan Wolhwa, Pantai Hoegok, dan Kompleks Warisan Budaya Haeram Universitas Nasional Gangneung-Wonju. Jalan Wolhwa adalah jalan pohon yang menawan yang telah terpilih sebagai 'Jalan Terindah di Korea Selatan'. Pohon ginkgo dan platanus yang membentang sepanjang lebih dari 1 km menciptakan pemandangan yang berbeda di setiap musim. Terutama pada musim gugur, dedaunan ginkgo yang berwarna kuning memenuhi jalan, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Di sepanjang jalan, terdapat kafe-kafe cantik, galeri, dan studio kerajinan tangan. Jika kalian merasa lelah saat berjalan-jalan, kalian dapat beristirahat sejenak sambil menikmati secangkir kopi, atau menikmati kesenangan menjelajahi barang-barang unik.
Pantai Hoegok adalah tempat di mana laut berwarna zamrud dan batuan aneh membentuk harmoni yang sempurna. Air laut yang jernih dan bening menyerupai akuarium besar. Berjalan-jalan di sepanjang jalur pejalan kaki di pantai sambil menikmati angin laut akan membuat kalian merasa rileks. Di sepanjang pantai, terdapat banyak gua laut dan celah-celah bebatuan. Kalian dapat merasakan keajaiban alam dengan mendengarkan suara ombak yang menghantam bebatuan.
Puncak keindahan pantai adalah dua jembatan yang memungkinkan kalian untuk berjalan di atas laut biru. Jembatan yang disebut 'Jembatan Kehidupan' dan 'Jembatan Baeakduchae-gil' ini adalah tempat terbaik untuk mengambil foto sambil menikmati angin sepoi-sepoi di atas laut. Berdiri di atas jembatan dan memandang cakrawala yang terbentang di kejauhan akan memberikan perasaan segar yang luar biasa.
Jika kalian terus berjalan di sepanjang Baeakduchae-gil melewati Pantai Hoegok, kalian akan menemukan Kompleks Warisan Budaya Haeram Universitas Nasional Gangneung-Wonju. Di dalam kompleks, dipamerkan warisan budaya berharga yang menyimpan jejak sejarah Gangneung. Di 'Pusat Pelatihan Warisan Festival Danoh', kalian dapat mempelajari sejarah dan nilai Festival Danoh yang merupakan bentuk asli dari festival tersebut.
Festival Danoh adalah warisan budaya tak benda yang mewakili Gangneung, dan merupakan festival berharga yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Gangneung selama berabad-abad. Di pusat pelatihan, kalian dapat mendengarkan penjelasan detail tentang asal usul Festival Danoh dan berbagai acaranya. Kalian juga dapat melihat langsung kostum, alat musik, dan perlengkapan yang digunakan selama festival.
Di dalam kompleks, terdapat juga 'Aula Warisan Budaya Tak Benda' yang merupakan replika rumah bangsawan dari Dinasti Joseon. Gangneung terkenal sebagai daerah dengan semangat sarjana yang mendalam. Tempat ini merupakan ruang yang memungkinkan kalian untuk mengintip tradisi Gangneung. Berjalan-jalan di halaman hanok yang tenang dan rasakan kecerdikan dan keindahan leluhur kalian. Di Aula Warisan Budaya Tak Benda, kalian juga dapat mencoba langsung kerajinan tradisional Gangneung seperti Najeon Chilgi (나전칠기), Somokjang (소목장), dan Menenun Sutra. Dengan melihat dan merasakan langsung proses pembuatan karya seni oleh para ahli, kalian akan kagum dengan kualitas kerajinan Gangneung.
Keluar dari Kompleks Warisan Budaya Haeram dan berjalan terus ke selatan di sepanjang Baeakduchae-gil, kalian akan melihat sebuah keramik besar. Keramik setinggi 6,8 m ini dibuat dengan meniru keramik dari zaman Silla yang ditemukan di Gangneung. Bagaimana kalau kalian berfoto di depan patung yang disebut 'Keramik Shin Saimdang Gangneung' ini?
Saat berjalan-jalan, kalian akan merasakan seperti melakukan perjalanan waktu ke masa lalu. Pemandangan Gangneung yang kental dengan suasana tradisional, seperti tembok batu dan gang-gang tua serta rumah hanok yang tenang, sering kali menarik perhatian. Pesona kuno Gangneung akan membuat kalian lupa waktu. Pohon juniper berusia 40 hingga 50 tahun yang berjejer di sepanjang jalan akan membuat pikiran kalian menjadi tenang. Berjalan-jalan sambil menghirup aroma juniper yang lembut akan membuat kalian merasa rileks.
Kalian juga wajib mengunjungi Pantai Anmok yang terletak di sekitar tengah Baeakduchae-gil. Jalur pejalan kaki di pantai yang menampilkan pemandangan laut yang luas akan membuat kalian merasa bahagia hanya dengan berjalan-jalan. Terutama saat matahari terbenam, matahari akan perlahan turun di antara pepohonan pinus, mewarnai laut dengan rona kemerahan yang sangat indah. Menikmati matahari terbenam sambil duduk di pantai juga merupakan ide yang bagus, bukan?
Di sebelah selatan Pantai Anmok, terdapat Gangneung Coffee Street. Jika kalian lelah berjalan-jalan, sempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi di kafe yang bagus. Gangneung telah lama terkenal sebagai daerah penghasil kopi yang berkualitas. Karena itu, banyak kafe lokal yang unik di Gangneung. Dari kafe dengan suasana vintage yang seperti museum kopi hingga kafe dengan pemandangan laut yang indah, kalian dapat memilih kafe sesuai selera kalian. Jangan lupa untuk menikmati kue ikan (붕어빵), makanan khas Gangneung, bersama kopi kalian.
Bagaimana kalau kalian menikmati wisata kuliner di Pasar Pusat Gangneung? Pasar Pusat yang memiliki sejarah lebih dari 70 tahun ini adalah tempat di mana kalian dapat mencicipi berbagai hidangan lokal Gangneung. Terutama, 'Gangneung Dakgangjeong Alley' (골목) di dalam pasar adalah tempat yang wajib dikunjungi saat berwisata di Gangneung. Dakgangjeong (닭강정) ala Gangneung, yang merupakan perpaduan antara daging ayam yang kenyal dan saus manis dan pedas, sangat populer. Setelah mencicipi Dakgangjeong, kalian pasti akan jatuh cinta dengan makanan kaki lima.
Setelah berbelanja di pasar, saya sarankan kalian mengunjungi Pantai Gangmun yang terletak di ujung Baeakduchae-gil. Pantai Gangmun menampilkan hamparan pasir putih yang luas yang berpadu dengan hutan pinus, memberikan perasaan lapang yang luar biasa. Berjalan-jalan sambil menikmati ombak yang tenang akan menghilangkan semua kekhawatiran kalian. Melihat cakrawala di mana laut dan langit bertemu dari pantai juga akan membuat kalian merasa tenang. Saksikan juga matahari terbenam di cakrawala. Kalian akan terpana dengan sihir warna-warna cerah yang muncul.
Setelah menikmati kenangan di Pantai Gangmun, bagaimana kalau kalian mengunjungi Seokranjeong (석란정) saat hari mulai gelap? Seokranjeong, sebuah paviliun yang dibangun pada zaman Dinasti Joseon, menawarkan pemandangan indah yang termasuk dalam 8 pemandangan indah Gangneung. Matahari terbenam yang terlihat dari paviliun ini sangat indah. Melihat laut dan langit yang berubah menjadi merah saat matahari terbenam akan membuat kalian merasa sentimental. Pada musim gugur, bunga Pyeongmulli (핑크뮬리) akan bermekaran di sekitar Seokranjeong, menciptakan pemandangan yang lebih menawan.
Setelah menciptakan kenangan di Pantai Gangmun, akan menyenangkan untuk beristirahat di akomodasi dan menikmati suasana perjalanan. Di Gangneung, terdapat berbagai pilihan akomodasi, seperti penginapan, wisma tamu, dan hotel. Menginap di penginapan yang tenang dan menyatu dengan alam akan menghilangkan semua kelelahan akibat rutinitas sehari-hari. Menikmati malam Gangneung bersama kenalan baru yang kalian temui di wisma tamu juga merupakan pilihan yang bagus, bukan?
Komentar0